Ringkasan Modul 3: MEDIUM TRANSPARANSI SEBAGAI MEDIUM YANG DIPROYEKSIKAN
Modul 3
Pribadi, Benny A. dan Katrin, Yuni (2008) Buku Materi Pokok Media Teknologi. Jakarta: Universitas Terbuka. Modul 3.
I.Medium Transparansi
Transparansi merupakan medium yang hampir sama dengan medium slide. Medium transparansi merupakan salah satu media yang efektif untuk mengkomunikasikan informasi yang berupa: konsep, proses, fakta, data, statistik, gambar, rangkuman informasi, dan lainnya, baik untuk kelompok kecil maupun kelompok besar.Untuk menggunakan medium ini diperlukan perangkat keras (hardware) yang berupa overhead projector (OHP).
Untuk menyajikan informasi dan pengetahuan melaui medium transparansi periperlukan persiapan dan perencanaan yang sistematis. Ada beberapa pertimbangan dalam membuat medium transparansi:
a.tujuan yang akan dicapai dalam penggunaan medum transparansi.
b.karakteristik calom pemirsa yang akan menerima informasi melaluimedium transparansi.
c.isi informasi/pengetahuan yang akan disampaikan beserta sistematikan penyajiannya.
d.ilustrasi/gambar yang digunakan.
Keuntunganpenggunaan medium transparansi (bagi penyaji), antara lain:
1.medium transparansi memiliki kemampuan dapat memeprjelas proses penyampaian pengetahuan/informasi. Penjelasan informasi dapat menjadi lebih efektif melalui teks, gambar dan diagram.
2.penyaji dapat melakukan kontrol terhadap kecepatan penyampaian informasi.
3.penyaji dapat mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi secara bertahap (gradual), beruntun dan sistematis.
4.informasi yang terdapat dalam medium transparansi dapat difotokopi.
5.penyaji menggunakan warna untuk memperjelas komunikasi informasi/pengetahuan.
Keuntungan penggunaan medium transparansi (bagi pemirsa/audience), antara lain:
1.membantu belajar secara sistematis
2.meningkatkan daya ingat terhadap pesan dan informasi
3.menyamakan persepsi terhadap pengetahuan dan informasi yang ditayangkan
4.meningkatkan motivasi belajar
5.memberikan variasi pengajian melalui unsur suara (penyaji) dan visual
2 (dua) teknik pembuatan medium transparansi:
§pembuatan langsung (write on): pembuatan langsung pada bahan transparansi
§pembuatan tak langsung: pembuatan melalui konsep terlebih dahulu kemudian dicetak/difotokopi dalam media transparansi
II.Pemanfaatan Medium Transparansi
Klasifikasi Medium Transparansi
Medium Transparansi diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) jenis, yaitu:
1.transparansi tunggal (single transparancy): digunakan untuk menayangkan informasi, konsep dan pengetahuan dalam satu lembar transparansi.
2.transparansi tumpuk (overlay transparancy): digunakan untuk menyajikan informasi secara bertahap (gradual). Teknik penayangan transparansi secara tumpuk akan lebih tepat jika digunakan untuk menjelaskan tentang proses atau prosedur dan data tertentu yang menggambarkan adanya proses perkembangan atau tahapan.
3.transparansi buka tutup (masking transparancy): digunakan untuk menayangkan konsep yang mengandung perbedaan konsep di dalamnya.
Faktor-faktor Yang Harus Diperhatikan Dalam Mempersiapkan Medium Transparansi
Dalam membuat medium transparansi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu:
§gunakan format horizontal yang sesuai dengan format layar OHP
§jangan terlalu banyak memuat informasi dalam medium transparansi
§untuk transparansi tunggal harus memuat konsep tunggal
§gunakan huruf yang mudah dibaca dengan ukuran yang memadai, misalnya satu baris terdiri maksimum 6 (enam) kata
§gunakan kata kunci (keywords)
§untuk informasi dalam tabel, perlu penyesuaian dengan lebar transparansi, screen, dan besarnya tabel
§informasi yang disajikan harus beruntun/sistematis
§gunakan lembaran transparansi yang bening dan bersih
§transparansi yang ditayangkan harus disusun secara sistematis
Beberapa Kesalahan Umum
Kesalahan umum yang sering terjadi dalam menggunakan medium transparansi:
1.terlalu banyak informasi yang ditayangkan
2.tayangan informasi tidak tepat jatuh pada layar
3.teks tidak jelas
4.tulisan sukar dibaca
5.lembaran transparansi sudah kusam
6.urutan transparansi tidak berurutan
7.informasi dan pesan terlalu detail