MAU KE MANA UPT PERPUSTAKAAN UNS?
UPT Perpustakaan UNS, tahun 2014, menambah luasan bangunan sekitar 6975 m2. Mungkin banyak yang bertanya, luasan tersebut akan dipergunakan untuk apa? Yang pastinya, setelah selesainya penambahan gedung 8 (delapan) lantai tersebut, akan dilakukan penataan ulang (re-functions) dari gedung lama dengan konsep yang sudah dipersiapkan sejak akhir 2012. Secara umum UPT Perpustakaan UNS nantinya akan, pertama, mempertahankan fungsinya sebagai penunjang pelaksanaan Tri Dharma PT. Dalam implementasinya UPT Perpustakaan akan menjadi knowledge center atau resource center atau learning center. Fungsi pertama ini dapat dirangkum dalam fungsi akademik. Sedangkan fungsi kedua adalah fungsi non akademik atau dapat juga disebut dengan non-book transaction. Adapun keemasan fungsi akademik, antara lain:
- Resource/knowledge/learning center, menjadi pusat sumber belajar, pusat belajar, penelitian dan pengetahuan;
- Skill center, menjadi pusat ajang peningkatan keterampilan dengan penyediaan ruang-ruang pelatihan;
- Conference & meetings center, menyediakan ruang untuk konferensi, seminar dan pertemuan sejenis;
- Information literacy inisiator, mengembangkan layanan literasi informasi;
- Menjadi inisiator dan pelaksana kegiatan pembimbingan penulisan karya artikel ilmiah bagi mahasiswa dengan narasumber yang dihadirkan dari para pakar di bidangnya;
- Institutional corners, menyediakan fasilitas untuk penyediaan informasi kebutuhan program studi/jurusan tertentu;
Untuk itu, maka perlu:
- Kemudahan dan kecepatan akses di perpustakaan bagi komunitas UNS;
- Digital collection dapat diakses selama 24 jam dalam 7 hari;
- Kelengkapan, kecukupan dan kemutakhiran koleksi perpustakaan;
- Kelengkapan, kecukupan dan moderninasi fasilitas perpustakaan;
- Suasana yang aman, nyaman, sehat, ramah lingkungan dan membuat betah untuk bekerja, belajar, riset, usaha, kolaborasi, kreasi dan rekreasi, aksi, pelestarian ilmu; dsb.
Sedangkan untuk non-book transactions, antara lain:
a. Arts, Entertainment & Creativity
- UNS galery, menjadi ajang pemajangan hasil karya-karya UNS;
- Javaness galery, guna memajang karya seni budaya Jawa;
- Arts galery, menjadi ajang pemajangan hasil seni komunitas UNS;
- Arts show: live slow music, traditional dance, mordern dance. Guna memberi peluang untuk ajang unjuk/pertunjukan muslik slow, tari tradisional dan tari garapan baru;
- Competition, menjadi ajang lomba-lomba/kompetisi;
- Cinema, guna memfasilitasi untuk menonton film dokumenter, film edukasi dan film-film lainnya yang bermanfaat; dsb.
b. Social Networks
- Community gathering, sebagai tempat/ajang bertemunya komunitas dengan berbagai keperluan yang positif dan bersifat fun;
- Community partnership, sebagai empat/ajang pertemuan guna menjalin kerjasama/kolabrasi yang saling menguntungkan.
c. Fun & Entrepreusership
- Bookshop, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan bahan pustaka untuk keperluan ilmiah dan non ilmiah dosen dan mahasiswa;
- Mini shop, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan alat-alat tulis, makanan riangan, dsb.;
- Services: berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan layanan copying, binding, printing;
- Banking, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan layanan perbankan;
- Ticketing, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan layanan tiket kereta api, pesawat, dll.;
- Fitness, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan fasilitas untuk menjaga kesehatan;
- Cafes, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan fasilitas untuk keperluan/kebutuhan nutrisi badani yang beraneka ragam;
- Babershop, berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam penyediaan fasilitas potong rambut bagi komunitas kampus; dsb.
Semoga informasi ini bermanfaat.