SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY

REFERENSI:

__________ Journal Title Searching in Melvyl dari http://www.cdlib.org/services/info_services/instruct/journal_title_search.html 16 Nopember 2010

DeWitt, Karen Advanced Searching in Design dari

http://www.lib.ncsu.edu/guides/design/advanced 16 Nopember 2010

Kruk, Sebastian R.Advanced search and browsing in digital libraries dari http://library.deri.ie/resource/levdrepr diakses 16 Nopember 2010

Smith, Alastair G. Search features of digital libraries dari http://informationr.net/ir/5-3/paper73.html diakses 16 Nopember 2010

3 Model/Pendekatan Pencarian Dengan TI:

1.OPAC:

·berkaitan dengan pencarian data bibliografi, dan pencarian ke tingkat item (bukan dari isi teks lengkap dari item)

·menyediakan pencarian database bibliografi, telah berkembang ke database teks penuhdengan menyertakan konten bibliografi standar, seperti deskriptor subjek

2.Internet (misalnya: Yahoo, Google, Alta Vista):

·memungkinkan pencarian konten

·bisa menghasilkan ”relevansi” (fekuensi dan posisi suatu istilah ditemukan)

·namun di berbagai dokumen tanpa struktur standar

3.Fulltext Database:

·akses ke perpustakaan digital, fulltext

·biasanya memiliki struktur bibliografi standar

Searching Menu Features in Digital Library

Basic and Advanced Searching

Menyediakan fasilitas pencarian bagi pengguna yang berbeda kemampuan. .Sebuah antarmuka (interface) pencarian dengan fitur lengkap bagi pengguna berpengalaman cenderung membingungkan bagi pencari yang kurang berpengalaman. Sedangkan antarmuka pencarian sederhana tidak akan menyediakan daya yang diperlukan untuk penjelasan (query) yang kompleks.

1. Basic Searching

basic text on on-line searching:

• keywords
• phrase searching (exact phrase): kata-kata harus bersama-sama dalam satu urutan
• proximity searching: kata-kata yang muncul tidak harus dalam satu urutan

2. Advanced Searching

• Boolean Operators

Operator Boolean muncul dalam sistem pencarian di sejumlah bentuk yang berbeda:
mensyaratkan bahwa semua persyaratan yang dimasukkan akan hadir dalam item diambil tersirat DAN/AND atau bahwa setidaknya beberapa istilah yang dimasukkan yang hadir tersirat OR, istilah tidak hadir, tersirat dengan TIDAK/NOT

• Extent of Searching

Luasnya cakupan materi dalam database atau koleksi yang akan dicari bisa bervariasi.

Sebuah sistem hanya memungkinkan pencarian data bibliografi, atau teks lengkap dari dokumen.

Perlu adanya beberapa kata yang tidak dimasukkan dalam indexing (‘stopword’), agar pengguna tidak frustasi, seperti: the, a, an, lebih, atau.

Dalam hal tertentu dilengkapi dengan pencarian fulltext (dokumen text) atau non-text format seperti PDF

• Controlled Vocabulary

Dalam sistem bibliografi, penggunaan judul, subjek atau deskriptor dari kosa kata terkontrol (thesaurus atau daftar judul subjek) berfungsi untuk menggambarkan isi dokumen. Dengan pencarian pada kosa kata terkontrol yang dirancang dengan baik, pengguna dapat memperbaiki hasil.

• Phrasa and Proximity Searching
  • Phrasa searching (exact phrase): kata-kata harus bersama-sama dalam satu urutan, misalnya: ”ekonomi pancasila”. Pencarian ini biasanya dengan mengetikkan frasa dalam tanda kurung.
  • Proximity searching: kata-kata yang muncul tidak harus dalam satu urutan, misalnya: Saka guru perekonomian Indonesia adalah koperasi yang bertumpu pada Pancasila. Pencarian ini tidak dengan mengetikkan kata-kata dalam tanda kurung
• Sources Titles

memungkin penelusuran sampai pada judul sumber artikel (judul journal)

• Refining of Initial Search

Dimungkinkan penelusuran tidak sukses jika hanya dilakukan sekali perintah. Pencari informasi tentunya akan kembali ke windows pencarian dan melakukan perbaikan strategi pencariannya dengan menambahkan perintah-perintah agar hasilnya bisa tercapai. Oleh karenanya, penyediaan “advanced search” menjadi penting.

·Related Items

Jika pengguna menemukan informasi/item yang relevan, mereka dapat menggunakan kata-kata kunci dari item tersebut untuk pencarian yang lain.

• Date/range Searching

Cara umum membatasi hasil pencarian yang terlalu besar/banyak adalah dengan membatasi dengan rentang waktu. Hal ini umumnya digunakan untuk membatasi untuk bahan yang lebih baru, atau informasi yang mengandung sejarah.

• Language Translation

Dimungkinkan disediakan fasilitas pencarian multi bahasa. Hal ini untuk mengakomodasi penelusur dari berbagai bahasa dan bahan-bahan dari beberapa bahasa yang berbeda.

• Case Sensitive

“Case Sensitive Seraching” biasanya terjadi dalam sistem bibliografi, tetapi bisa saja terjadi dalam perpustakaan digital. Oleh karenanya perlu dibangun/disediakan “ejaan saran” .

• Detailed Checklist for Search Products

memungkinkan penelusuran sampai pada produser

• Field Restrictions Searching

Dalam penelusuran bibliografi (tradisional), pencarian field: pengarang, judul, deskripsi, dll secara terpisah sangat penting, karena:

§Berbagai field memerlukan strategi penelusuran yang berbeda,judul lebih cocok dengan kata kunci; sedangkan penelusuran pengarang lebih cocok dilakukan dengan browsing indeks.

§Membatasi penelusuran untuk subyek/topik dapat membuat penelusuran lebih spesifik, misalnya: “Wells” dalam field pengarang akan memisahkan item yang berkaitan dengan HG Wells dari yang berkaitan dengan lubang-lubang di tanah.

• Indexing Searching

Kadang pencari informasi tidak menemukan yang dicari, hal ini dimungkinkan kesalahan ketik. Untuk mengaktisipasi kesalahan ini, dimungkinkan menelusur melalui indeks dalam database (misalnya: adanya kesalahan nama orang yang memiliki variasi dalam ejaan dan bentuk nama).

• Relevancy Ranking:

Sistem pencarian, khususnya mesin pencari internet, mampu menampilkan hasil peringkat “relevansi“. Hal ini karena pengaruh oleh operator Boolean. Relevansi bisa didasarkan pada:

·Frequency of search terms

·Position of search terms

·Truncation

Cara lain bagi penelusur untuk mengatasi variasi dalam bentuk dan ejaan adalah dengan pemenggalan (truncation), misalnya: wom? untuk menemukan istilah “woman” dan “women”, komput? untuk komputasi, komputer, komputerisasi, dll.

·Multimedia Searching

Pencarian gambar, audio, dan video biasanya terjadi dalam pencarian deskripsi teks. Namun dimungkinkan langsung pada field pencarian gambar, audio atau video guna memastikan bentuk pasti.